Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Peneliti Mengungkap Jika Parasit Malaria Bisa Sembunyi di Limpa Manusia Dan Berkembang Biak

Jakarta - Peneliti berhasil mengungkap siklus hidup parasit malaria yang tak banyak diketahui. Studi tersebut membuktikan jika sejumlah besar parasit malaria mampu bersembunyi di limpa manusia dan secara aktif mampu berkembang biak dalam siklus hidupnya. Jumlah parasit yang ditemukan di body organ limpa juga dapat mencapai ratusan hingga ribuan kali lebih tinggi daripada yang ditemukan di peredaran darah. Temuan yang dipublikasikan di jurnal New England Journal of Medication dan PLOS Medication ini, menjadi sebuah terobosan baru bagi pemahaman mengenai patogenesis malaria yang belum pernah diketahui sebelumnya. Dikutip dari laman resmi Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Kamis (25/11/2021) penelitian ini dilakukan dengan menganalisis limpa dari pasien-pasien di Timika, Papua yang memerlukan pengangkatan limpa (splenectomy) akibat kecelakan. "Temuan kami telah mendefinisikan ulang siklus hidup malaria. Dan jungle fever kronis harus dianggap terutama sebagai infeksi li

Masnuskrip Setebal 54 Halaman Coretan Albert Einstein Tentang Teori Relativitas di Hargai Selangit

Jakarta - Manuskrip setebal 54 halaman berisi coretan tangan Albert Einstein tentang dasar-dasar Teori Relativitas Umum bakal dihargai selangit dalam lelang yang akan digelar di Paris, Prancis. Berdasarkan keterangan Balai Lelang Christie's, manuskrip tersebut diperkirakan akan terjual antara USD2,4 juta dan USD3,5 juta (sekitar Rp49,9 miliar-- kurs USD1 = Rp14,257). "Tak diragukan lagi, ini adalah manuskrip Einstein paling berharga yang pernah dilelang,"keterangan perwakilan dari rumah lelang Christie's dikutip SINDOnews dari laman livescience, Selasa (23/11/2021). Manuskrip tulisan Einstein sering kali terjual dengan harga jutaan dolar di pelelangan. Pada Mei 2021, surat Einstein kepada fisikawan saingannya yang berisi persamaan E=mc2 di lelang seharga USD1,2 juta. Pada tahun 2017, dua catatan singkat yang ditulis Einstein kepada seorang pelayan resort di Tokyo -termasuk satu yang menggambarkan "formula" kebahagiaannya - terjual seharga USD1,

Peneliti Mengungkap Bagaiaman Laba-laba Membangun Jaring Mereka? Berikut Penjelasannya

Jakarta - Di beberapa sudut rumah, mungkin Anda bisa dengan mudah menemukan jaring laba-laba. Tapi pernahkah Anda mengagumi kerumitan jaring itu dan terlintas bagaimana laba-laba bisa membuat kreasi geometri tersebut? Pertanyaan itu coba dijawab para ilmuwan di Johns Hopkins University. Mengutip Scientific Research Focus, Senin (15/11/2021) peneliti menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi penglihatan malam untuk menentukan bagaimana tepatnya laba-laba membangun jaring mereka. "Saya pertama kali tertarik pada topik ini ketika saya sedang keluar bersama putra saya,"kata Dr Andrew Gordus, penulis elderly dan ahli biologi perilaku Johns Hopkins. Ketertarikannya makin bertambah karena mengetahui faktanya, kalau laba-laba hanya memiliki otak yang kecil namun mereka memiliki kemampuan jaring yang rumit. Untuk mengetahui bagaimana laba-laba dalam membuat jaring, peneliti pun harus secara sistematis mendokumentasikan dan menganalisis perilaku dan keterampilan moto

Maskapai Arab Saudi Meluncurkan Program Museum Terbang, Situs Penemuan Arkeologi Kuno Al Ula

Jakarta - Maskapai nasional Arab Saudi menjadi maskapai pertama yang meluncurkan program " Museum Terbang "untuk menarik minat wisatawan dan memberikan pengalaman berbeda kepada penumpang. Program Museum Terbang ini bagian dari pembukaan penerbangan rute Riyadh ke Al Ula, Ibu Kota Lihyanites yang dalam Alkitab dikenal sebagai kota Dedan. Penerbangan dari Bandara Internasional King Khalid (RUH) di Riyadh ke Bandara Royal prince Abdul Majeed bin Abdulaziz (ULH) di Al Ula, di barat laut Arab Saudi memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit. Selama perjalanan menggunakan Airplane A330-300, penumpang disuguhkan informasi penemuan kekayaan Situs Arkeologi kuno Al Ula. Situs kuno Al Ula masuk dalam Warisan Dunia UNESCO dan bisa dibilang sebagai program arkeologi paling luas di dunia. Berbagai replika artefak yang ditemukan selama penggalian untuk membuka misteri kuno Al Ula disajikan selama penerbangan dalam network "Discover Saudi Arabia." Penumpang dalam pene

Australia Memesan Robot Penjelajah Eksplorasi ke Bulan Dengan NASA, Akan Dioperasikan Pada Tahun 2026

Jakarta - Badan Antariksa Australia telah menandatangani perjanjian dengan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) untuk pemesanan robot atau wahana penjelajah eksplorasi ke Bulan.  nformasi yang dikutip BulgarianMilitary.com pada pertengahan Oktober 2021, NASA menyebutkan robot penjelajah permukaan bulan pesanan Australia akan dioperasikan pada tahun 2026. "Badan (NASA) telah menandatangani perjanjian baru dengan Badan Antariksa Australia untuk membantu kedua negara dalam misi astronot dan robotika di Bulan,"keterangan dalam laporan itu. "Secara khusus, konsorsium perusahaan dan organisasi penelitian Australia akan mengembangkan penjelajah kecil yang mampu beroperasi di permukaan Bulan." "Penjelajah akan dapat mengekstrak dan mentransfer regolith Bulan (batu dan debu) ke sistem ekstraksi sumber daya ISRU NASA pada modul bulan komersial. Penjelajah seperti itu dapat dikirim ke Bulan sekitar awal 2026,"keterangan laporan tersebut.