Maskapai Arab Saudi Meluncurkan Program Museum Terbang, Situs Penemuan Arkeologi Kuno Al Ula

Jakarta - Maskapai nasional Arab Saudi menjadi maskapai pertama yang meluncurkan program "
Museum Terbang "untuk menarik minat wisatawan dan memberikan pengalaman berbeda kepada penumpang.

Program Museum Terbang ini bagian dari pembukaan penerbangan rute Riyadh ke Al Ula, Ibu Kota Lihyanites yang dalam Alkitab dikenal sebagai kota Dedan.

Penerbangan dari Bandara Internasional King Khalid (RUH) di Riyadh ke Bandara Royal prince Abdul Majeed bin Abdulaziz (ULH) di Al Ula, di barat laut Arab Saudi memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit. Selama perjalanan menggunakan Airplane A330-300, penumpang disuguhkan informasi penemuan kekayaan Situs Arkeologi kuno Al Ula.

Situs kuno Al Ula masuk dalam Warisan Dunia UNESCO dan bisa dibilang sebagai program arkeologi paling luas di dunia. Berbagai replika artefak yang ditemukan selama penggalian untuk membuka misteri kuno Al Ula disajikan selama penerbangan dalam network "Discover Saudi Arabia."

Penumpang dalam penerbangan juga dapat menyaksikan film dokumenter Discovery Network berjudul "Engineers of Ancient Arabia." Penumpang dipandu oleh Arkeolog Dr Rebecca Foote untuk mnegetahui lebih jauh tentang Situs Arkeologi Al Ula.

Dalam beberapa bulan ke depan, Komisi Kerajaan untuk Al Ula menawarkan berbagai kegiatan sepanjang tahun dan musiman untuk pengunjung domestik maupun asing yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang peradaban abad ke-6 SM di padang pasir. Pengunjung dapat memesan paket khusus yang mencakup penerbangan, akomodasi, dan aktivitas mengunjungi Situs Al Ula.

"Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menampilkan situs warisan dan permata tersembunyi Kerajaan Arab Saudi di Situs Arkeologi Al Ula,"kata Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Maskapai Arab Saudi Khaled Tash saat memperkenalkan program MuseumTerbang untuk penerbangan Riyadh ke Al Ula.

Maskapai Arab Saudia mengoperasikan 32 penerbangan pulang pergi setiap minggu dari Riyadh, Jeddah, dan Dammam ke Al-Ula, dengan kapasitas penumpang lebih dari 4.400 kursi.Waktu terbaik untuk mengunjungi Al-Ula yaitu antara Oktober dan April ketika suhunya bersahabat sekitar 10-- 25 derajat Celcius.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perputaran Bumi Semakin Cepat, Apakah Berbahaya ?

Fenomena Langka Ada Anak Sapi Berkepala dua yang Hidup

Perampok Ini Hanya Menggunakan Jam Tangan Pintar Berhasil Mencuri Uang Sebesar Rp 7,2 Miliar Dari Bandar Narkoba