Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

SpaceX Kembali Luncurkan Roket Dengan Membawa 105 Satelit Dalam Misi Transporter-3

Jakarta - SpaceX kembali menerbangkan ratusan satelit ke luar angkasa. Perusahaan transportasi luar angkasa Amerika Serikat milik Elon Musk ini berhasil meluncurkan roket melalui misi Transporter-3, dan membawa 105 satelit kecil ke orbit Bumi. SpaceX luncurkan 105 satelit dengan roket Falcon 9 pada Kamis (13/1/2022) kemarin. Peluncuran roket ini word play here disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi SpaceX. Sementara itu, roket Falcon 9 dalam misi Transporter-3 dilepas landaskan dari Space Introduce Complex 40 di Cape Canaveral Room Pressure Station di Florida, dan berlangsung selama 29 menit. Mengutip laman NASA, Transporter-3 adalah misi rideshare khusus ketiga SpaceX yang mengirimkan 105 satelit ke ketinggian 525 kilometer Sunlight Synchronous Orbit (SSO) atau orbit satelit. Peluncur Falcon 9 sendiri memiliki tinggi sekitar 70 meter yang berfungsi sebagai layanan taksi kosmik, dengan satelit sebagai penumpangnya, kemudian akan ditempatkan di orbit. Misi

China Catat Rekor Baru Terkait Matahari Buatan Yang Menyala Selama 1.056 Detik Atau 17 Menit

Jakarta - Matahari buatan China kembali mencatat rekor barunya. Dilansir dari CGTN, Jumat (31/12/2021) saat ini matahari artifisial itu diklaim mampu menyala selama 1.056 detik atau sekitar 17 menit pada suhu plasma tinggi. Laporan mengenai penyalaan matahari buatan bernama experimental advanced superconducting tokamak (EAST) yang menyala lebih lama pertama kali diwartakan kantor berita Xinhua. Para peneliti mengumumkan kabar ini pekan lalu, dan mengatakan bahwa EAST akan melewati pengujian oleh Institute of Plasma Physics yang berada di bawah naungan Chinese Academy of Sciences (ASIPP). "Kali ini, operasi plasma bertahan selama 1.056 detik pada suhu mendekati 70 juta derajat Celcius, menaruh padatan ilmiah dan eksperimental ini menuju berjalannya reaktor fusi,"ujar peneliti di Institute of Plasma Physics, Gong Xianzu, Jumat (31/12/2021). EAST adalah reaktor fusi nuklir yang disebut-sebut akan menjadi sumber energi di masa depan. Matahari buatan ini memanfaatkan