Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Apakah Benar Virus Covid-19 Itu Bisa Memperburuk Pasien Yang Menderita Kanker Paru? Berikut Penjelasannya

Jakarta - Pandemi Covid-19 telah memengaruhi banyak aspek kehidupan di dunia ini, terutama kesehatan dan salah satunya adalah kanker paru Namun, benarkah infeksi Covid-19 bisa memperparah kondisi pasien kanker paru? Covid-19 merupakan penyakit baru yang hampir sebagian besar gejalanya adalah infeksi di saluran pernapasan, termasuk body organ paru dan mirip dengan penyakit kanker paru-paru. Sehingga, banyak yang meyakini adanya keterkaitan antara Covid-19 dan kanker paru, terutama mengenai pengaruh infeksi SARS-CoV-2 dalam memperparah kondisi pasien kanker paru. Lalu, bagaimana keterkaitan antara kanker paru-paru dan virus Covid-19 ini? Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik RSCM, Dr dr Ikhwan RInaldi SpPD-KHOM, M.Epid, FINASIM, FACP mengatakan, belum banyak diketahui secara menyeluruh mengenai keterkaitan infeksi Covid-19 dan kanker paru ini. "Sampai sekarang belum ada kajian yang pasti untuk membuktikan keterkaitan antara infeksi Covid-19

Perampok Ini Hanya Menggunakan Jam Tangan Pintar Berhasil Mencuri Uang Sebesar Rp 7,2 Miliar Dari Bandar Narkoba

Jakarta -  Ada banyak cerita soal Apple Watch yang menyelamatkan nyawa seseorang dengan fitur di dalamnya. Tapi jangan terbuai dengan cerita tersebut, karena smartwatch besutan Apple itu juga bisa dimanfaatkan untuk tujuan jahat, seperti merampok uang. Ada sekelompok pencuri memanfaatkan kecanggihan Apple Watch untuk merampok uang dari bandar narkoba. Tak tanggung-tanggung, pencuri yang terdiri dari tujuh orang itu berhasil menggondol uang tunai mencapai 500.000 dolar AS atau sekitar Rp 7,2 miliar. Dikutip Ubergizmo, cara yang dilakukan oleh para perampok itu pertama kali membeli Apple Watch dan menautkannya ke akun AT&T, salah satu operator telekomunikasi di Amerika Serikat. Selanjutnya, mereka menyembunyikan smartwatch itu, di bawah bumper mobil milik seorang pengedar narkoba yang diduga membawa uang tunai dalam jumlah besar. Mereka kemudian melacak lokasi bandar narkoba tersebut dengan menggunakan Apple Watch ke tempat parkir salah satu hotel di Connecticut. Mereka mulanya tidak

Fakta El Nino Pemicu Kekeringan di Indonesia, Berikut Inilah Penjelasannya

Jakarta - El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi regular yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik bagian tengah hingga mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Secara sederhana, dampak fenomena El Nino adalah memicu terjadinya kekeringan di wilayah Indonesia. Selengkapnya, berikut adalah 4 fakta fenomena El Nino, dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG):. 1. Pengamatan fenomena El Nino. Fenomena El Nino diamati dengan menganalisis data-data atmosfer dan kelautan yang terekam melalui weather buoy, yaitu alat perekam data atmosfer dan lautan yang bekerja secara otomatis dan ditempatkan di samudera. Di Samudera Pasifik, setidaknya terpasang lebih dari 50 buoy yang dipasang oleh lembaga penelitian atmosfer dan kelautan Amerika sejak tahun 1980-an. Melalui alat ini, information suhu permukaan laut dapat tercatat sehingga kemunculan El N

Luar Biasa, Dubai Memiliki Drone Canggih Untuk Menurunkan Hujan Dari Langit

Jakarta - Di tengah pukulan cuaca yang sangat terik hingga mencapai 51,8 derajat celcius, Dubai berhasil menciptakan teknologi baru yang bisa menurunkan hujan lewat drone laser canggihnya. Seperti diketahui, Uni Emirat Arab (UEA) memang terkenal memiliki curah hujan yang rendah hingga 4 inci setiap tahunnya. Hal ini membuat daerah tersebut sangat panas hingga tidak memungkinkan untuk menggarap pertanian. Melansir Forbes, Selasa( 3/8/2021), Pusat Meteorologi Nasional Uni Emirat Arab memperkenalkan teknologi drone yang memaksa presipitasi atau kondensasi uap air di atmosfer melalui sinar laser. UEA telah menginvestasikan lebih dari 15 juta dollar atau sekitar Rp 215 miliar pada sembilan 'proyek pengembangan hujan', di mana delapan di antaranya menggunakan metode penyemaian awan tradisional. Metode penyemaian awan atau hujan buatan yang telah ada selama beberapa dekade terakhir ini menggnakan bahan kimia seperti perak iodida ke awan untuk menurunkan hujan atau s