China Memberlakukan Lockdown Dikawasan Guangzhou, Dilaporkan ada nya 20 Kasus Covid-19 dalam Seminggu

Jakarta Sebuah kawasan di kota Guangzhou, China selatan, berada dalam lockdown (penguncian) seiring otoritas bergegas untuk mengendalikan peningkatan kasus infeksi infection Corona di daerah tersebut.
Pusat industri di utara Hong Kong yang menampung hampir 15 juta orang tersebut, telah melaporkan 20 kasus baru infeksi Corona dalam seminggu terakhir.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (29/5/2021), sebuah pemberitahuan oleh biro kesehatan kota Guangzhou yang dikeluarkan pada Sabtu (29/5) ini mengidentifikasi lima jalan di distrik Liwan di pusat kota sebagai "daerah berisiko tinggi" dan memerintahkan penduduk untuk tetap di dalam rumah sampai tes Corona dari rumah ke rumah selesai.

Pasar, sekolah, dan tempat-tempat hiburan di daerah itu ditutup.

Pemerintah kota bergegas melakukan pengujian massal dan sekitar 700.000 orang telah dites hingga Rabu (26/5) waktu setempat.

China sebagian besar telah berhasil mengendalikan penyebaran COVID-19 dan memperketat aturan karantina setelah lonjakan kasus di negara-negara tetangga.

Wabah kecil di Guangzhou ini diyakini terkait dengan seorang nenek berusia 75 tahun yang dites positif untuk varian virus Corona yang pertama kali diidentifikasi di India, kata pejabat kesehatan setempat.

Menurut angka terbaru dari Komisi Kesehatan Nasional China, jumlah complete kasus infeksi Corona yang dikonfirmasi di China hingga saat ini mencapai 91.061 kasus, dengan 4.636 kematian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perputaran Bumi Semakin Cepat, Apakah Berbahaya ?

Fenomena Langka Ada Anak Sapi Berkepala dua yang Hidup

Perampok Ini Hanya Menggunakan Jam Tangan Pintar Berhasil Mencuri Uang Sebesar Rp 7,2 Miliar Dari Bandar Narkoba